BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mulai melakukan penyusunan dokumen kajian risiko bencana, bersama sejumlah instansi terkait.
Plt. Kepala BPBD Bangka Barat, Bastomi menyampaikan hasil kajian risiko bencana ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait dengan potensi, kerawanan, serta risiko bencana di wilayah masing-masing.
Adapun kajian dokumen risiko bencana yang disusun meliputi 4 kecamatan di Bangka Barat. Mulai dari Simpang Teritip, Jebus, Parittiga, dan Tempilang.
"Untuk Kecamatan Mentok dan Kelapa di 2023 sudah dilakukan (penyusunan), hari ini lanjutannya untuk 4 kecamatan lainnya. Tujuan penyusunan ini untuk mengetahui titik-titik rawan bencana yang ada di Bangka Barat," katanya, Kamis (5/12/2024).
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait