Salah seorang orangtua peserta yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan, bahwa komunikasi antara panitia dan peserta sangat minim, sehingga dinilai tidak ada persiapan dari pihak panitia.
"Kami merasa kurang diperhatikan, terutama dalam hal fasilitas pendukung dan waktu yang diberikan untuk latihan. Persiapan terasa sangat singkat," ucapnya, Senin (7/10/2024).
Perlombaan yang diharapkan menjadi ajang prestasi dan silaturahmi antar daerah ini, justru membuka perbincangan seputar profesionalisme dan tanggung jawab panitia dalam mengelola kontingen.
Beberapa pengamat mengaitkan kurangnya persiapan ini, dengan dampak yang kurang mengenakan bagi performa peserta di panggung perlombaan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait