Sementara Ratna Situmorang, warga Keranggan juga menyampaikan keluh kesahnya.
"Kami menyampaikan keluhan di sini. Kalau TI ini ditutup bapak-bapak jadi pencuri, mamak-mamak jadi bingung. Hidup susah banyak hutang bisa gantung diri. Di sini ada harta karun, kami mau makan. Tolong jangan ditutup," ujarnya.
Menanggapi keinginan dan keluh kesah yang disampaikan oleh para penambang, panitia dan pedagang, Kapolsek Mentok Iptu Rusdi menyatakan akan menyampaikan aspirasi warga kepada pimpinan masing-masing.
"Utamanya yang terpenting untuk menjaga kondusifitas di lingkungan ini, jangan ada sengol-senggolan, sama-samalah menjaga. Terkait legalitas itu bukan kewenangan kami di tingkat Forkopimcam, setidaknya kami akan menyampaikan aspirasi dari bapak ibu semua," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait