BELITUNG TIMUR, Lintasbabel.iNews.id – Dampak instans dari penyelenggaraan event nasional tahunan Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) tahun 2024 cukup menggembirakan. Di tengah kelesuan perekonomian Bangka Belitung pasca kasus Mega Korupsi 300T Tata Kelola Pertimahan, Event yang sudah masuk dalam Kalender Event Kemenparekraf RI ini mampu memberi stimulasi perputaran uang sebesar Rp750 juta di Belitung Timur.
Diungkapkan Bupati Belitung Timur, Burhanudin, selain memberikan dampak pada peningkatan perputaran uang, event yang dipusatkan di Lapangan Yagor, Manggar ini, juga memberikan pemasukan berupa retribusi parkir kepada daerah sebesar Rp15 juta.
“Alhamdulillah, JPJR Tahun 2024 ini terlaksana dengan sukses, hal ini ditandai dengan perputaran uang selama event kurang lebih ada Rp750 juta. Selain itu, selama event juga kita berhasil mendapatkan retribusi parkir sebesar Rp15 juta," kata Burhanudin.
Penyelenggaan event JPJR ini mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang masuk dalam 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Menparekraf Sandiaga Uno berharap event ini mampu menggugah penggiat wisata dan ekonomi kreatif di Pulau Belitung untuk semakin menggalakkan event-event serupa, karena akan mendorong terbukanya lapangan pekerjaan dan memberi dampak ekonomi yang sangat positif bagi masyarakat.
“Ini luar biasa, lima kali berturut-turut Jelajah Pesona Jalur Rempah masuk ke dalam event terbaik nusantara, selamat. Jadi ini kami berikan apresiasi. Saya tadi tegur teman-teman di Belitung Timur belum banyak membuat event, jadi harus lebih sering event dilakukan dan dikembangkan,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Event JPJR yang sudah dilaksanakan rutin selama 5 tahun terakhir, kali ini mengangkat tema “Jejak Peradaban Urang Darat di Belitung Timur.” Beragam kegiatan diawali dengan rangkaian Road to Jelajah Pesona Jalur Rempah 2024 yang menampilkan beragam atraksi, hiburan, bincang kreatif, dan sebagainya dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 6 hingga 8 September 2024 dan ditutup dengan puncak acara festival yang berlangsung pada Minggu malam, 8 September 2024, di lapangan Yagor, kota Manggar, Belitung Timur.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
