SMP Budi Utama Resmi Menjadi SMPN 4 Kelapa Kampit, 2 Alumninya Kini Jadi Bupati 

Suharli
Penandatanganan prasasti peresmian SMPN 4 oleh Bupati Belitung dan Bupati Belitung Timur di halaman SMP N 4 Manggar.,Rabu (3/2/2022) . (Foto: lintasbabel.id/ Suharli)

BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Siapa sangka sekolah swasta Yayasan Budi Utama yang kini resmi menjadi SMP N 4 Kelapa Kampit, telah menelorkan dua orang pejabat, yang kini aktif menjadi Bupati di dua Kabupaten di Pulau Belitung. Keduanya adalah Bupati Belitung Sahani Saleh dan Bupati Belitung Timur Burhanudin

Tak hanya Bupati, jebolan dari sekolah yang berlokasi di Desa Pembaharuan, Kecamatan Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur itu, juga menghasilkan beberapa tokoh politikus yang kini juga masih mejabat. 

Sekolah ini sendiri memiliki histori khusus, karena dibangun secara swadaya baik itu dari TNI-Polri dan pihak swasta.

Peresmian SMPN 4 dilakukan langsung oleh Bupati Belitung Sahani Saleh dan Bupati Belitung Timur Burhanudin, Rabu (2/3/2022).

Seakan tak ingin ketinggalan momen napak tilas sekolah tempat mereka belajar dan mengajar itu, antusias kedua Bupati Pulau Belitung tampak dari raut wajah mereka yang ceria, ketika kembali melihat bangunan sekolah yang dulunya dikenal dengan nama SMP Budi Utama

Sahani Saleh atau akrab disapa Sanem, kepada wartawan menceritakan sedikit kenangannya saat menimba ilmu di sekolah tersebut. 

"Mungkin kalau anak sekarang kalau gak sekolah negeri tidak bangga, lain dengan generasi kami dulu. Karena memang tidak ada sekolah walaupun mau sekolah, tapi inilah hasil sekolah swasta dulu sudah membanggakan, dan menghasilkan orang-orang yang beprestasi," ujarnya. 

 

 

Sebagai senior, kata Sanem, dirinya menekankan pentingnya pendidikan yang menjadi kewajiba pemerintah kepada warganya. 

Dia mengkiaskan ibarat seperti sekolah pada film Laskar Pelangi dengan fasilitas seadanya, namun para siswanya semangat menimba ilmu. 

"Karena sekarang fasilitas sekolah sudah bagus, ayo lah ibaratnya kita balas dendam dalam arti positif dengan cara menimba ilmu. Pemerintah juga demikian mendukung pembangunan sekolah," ujar Sanem. 

Di tempat yang sama, Burhanudin mengatakan SMP Budi Utama menyimpan banyak kenangan dalam kisah perjalanan hidupnya. Pria yang akrab disapa Aan itu menceritakan sejak tahun 1981-1983 bersekolah di SMP yang kini menjadi SMPN 4 itu, hingga dia selesai kuliah, kembali ke SMP tersebut menjadi seorang guru. 

"Saya dulu mengajar di SMP ini, kemudian saya menjadi pengurus yayasan, merobak bangunan dan mencari mekanisme dari yang non permanen menjadi permanen, dan segala macamnya bersama dengan kawan-kawan, itu perlu perjuangan yang sangat luar biasa, hingga saat ini SMP  menjadi negeri," ucapnya. 

Menurutnya, dirubahnya status SMP Budi Utama menjadi SMP Negeri artinya ada peningkatan dan pengembangan terhadap sistem pendidikan. 

"Dalam artian bukan bearti swasta tidak memiliki peran yang aktif tetapi karena masyarakat kita lebih cenderung ke SMP Negeri ketimbang SMP Swasta, kami jadikan negeri agar tidak ada lagi persaingan-persaingan antara negeri dengan swasta. Harapan kami kedepan, SMP ini bisa lebih bersaing kedepannya dan dapat mendidik khususnya warga kecamatan Kelapa Kampit, dan Belitung Timur pada umumnya. 

 

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network