Setelah runtuhnya Uni Soviet, mereka menemukan diri mereka berperang di "wilayah rumah", memastikan bahwa republik otonom Chechnya tetap menjadi bagian dari Rusia.
Mereka juga dilaporkan berperan penting dalam pengambilalihan sebagian Ukraina. Krisis Crimea pada 2014 memperlihatkan beberapa ratus anggota unit Airborne Spetsnaz (VDV) berpakaian seperti warga sipil melakukan aneksasi tak berdarah.
Tentara Spetsnaz juga direkrut untuk berbagai peran keamanan dan kontra teroris. Setelah runtuhnya Uni Soviet, tentara Spetsnaz direkrut untuk berbagai peran keamanan dan kontra-teroris.
Salah satu unit Spetsnaz, yang dikenal sebagai Vega, mengkhususkan diri dalam menangani insiden nuklir. Satu lagi yang disebut Fakel (atau obor) terampil dalam menangani situasi penyanderaan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait