KIEV, lintasbabel.id - Konflik Rusia - Ukraina memasuki babak baru. Rusia akhirnya benar-benar menggempur Ukraina, dengan target situs-situs militer di wilayah timur negara itu, Kamis (24/2/2022).
Invasi dimulai tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan dimulainya operasi militer khusus untuk membela Donetsk dan Luhansk, wilayah di Ukraina timur yang diakuinya sebagai negara merdeka.
Kremlin sebelumnya mengatakan, bahwa para pemimpin seperatis Donetsk dan Luhansk telah meminta bantuan militer Moskow, untuk melawan apa yang mereka gambarkan sebagai agresi dari Angkatan Bersenjata Ukraina yang berbasis di Kiev.
Berikut ini 10 perkembangan terpenting dari invasi Rusia atas Ukraina, seperti dikutip dari AP, Reuters dan AFP:
1. Invasi dengan Rudal
Putin mengatakan tanggung jawab setiap pertumpahan darah akan berada pada hati nurani rezim Ukraina.
“Rencana kami (operasi militer khusus) di Ukraina tidak termasuk menduduki wilayah Ukraina. Kami akan membidik demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina," katanya.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Ukraina yang dilansir Reuters, pusat komando militer di Ibu Kota UKraina, Kiev dan kota lain; Kharkiv, telah diserang oleh rudal. Ledakan dan sirene terdengar di Keiv saat Rusia meluncurkan operasi militer.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait