dr. Suroto mengatakan, luka yang diderita korban akibat hantaman keras benda tumpul yang merobek kulit hingga ke tulang kepala dan dilakukan berulang-ulang.
"Kalau pukulan berulang-ulang bisa jadi karena kita temukan ada 3 luka robekan. Kalau penganiayaan lainnya kita tidak menemukan karena kondisi jenazah sudah proses pembusukan," ucapnya.
Diketahui, Jenazah Jamal Abdul Nasser (65) ditemukan warga di Kabupaten Banyuasin, dengan kondisi terikat tali dan terbungkus kasur pada, Jumat (21/6/2024) lalu. Saat ini perkara tersebut, masih dilakukan penyelidikan oleh pihak Kepolisian.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait