PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Perekonomian Bangka Belitung terancam anjlok. Hal itu dapat dilihat nilai ekspor timah sebagai penunjang ekonomi Bangka Belitung yang terus menurut setiap tahun.
Dikutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Babel, ekspor timah pada Mei 2024 mencapai US$97,92 juta. Turun dari tahun sebelumnya.
"Ekspor timah pada Mei 2024 mencapai US$97,92 juta. Jika dibandingkan tahun sebelumnya (y on y) nilainya turun sebesar 45,17 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Toto Haryanto Silitonga, Senin (1/7/2024).
Ia menjelaskan, Ekspor Nontimah didominasi oleh lemak dan minyak hewan, nabati (HS 15). Pada Mei 2024 nilainya sebesar US$9,84 juta atau 49,81 persen dari jumlah ekspor nontimah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sedangkan Nilai Ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mei 2024 sebesar US$130,64 juta, naik 8,55 persen dibanding April 2024. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya (y on y), nilai ekspor turun sebesar 39,46 persen.
"Nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mei 2024 sebesar US$0,48 juta. Nilai ini naik signifikan sebesar 434,25 persen dibanding April 2024," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pada Mei 2024 tidak terdapat aktivitas impor migas. Impor nonmigas sepanjang Januari-Mei 2024 didominasi oleh mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$613,24 ribu.
"Pada Mei 2024, negara asal impor paling banyak berasal dari Malaysia," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait