PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Siapa pemilik Circle K? Ternyata sudah ada di Indonesia sejak 38 tahun silam. Menarik untuk dibahas tentang siapa pemilik Circle K, toko serba ada yang sangat terkenal di dunia. Berikut ini akan kami ulas seputar sejarah dan perkembangannya hingga ke Indonesia.
Circle K adalah salah satu jaringan toko serba ada atau convenience store yang terkenal di seluruh dunia. Dikenal dengan logo huruf “K” yang khas di dalam lingkaran merah, Circle K telah menjadi destinasi favorit untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari makanan ringan hingga kebutuhan rumah tangga.
Namun, banyak orang mungkin belum mengetahui siapa pemilik sebenarnya dari jaringan toko yang terkenal ini. Mari kita telusuri sejarah dan perkembangan Circle K serta pemiliknya saat ini.
Sejarah Singkat Circle K
Circle K didirikan pada tahun 1951 oleh Fred Hervey di El Paso, Texas, Amerika Serikat. Awalnya, toko ini merupakan bagian dari jaringan toko makanan kecil, tetapi dengan cepat berkembang dan bertransformasi menjadi salah satu jaringan toko serba ada terbesar di dunia. Pada tahun 1970-an dan 1980-an, Circle K mengalami ekspansi besar-besaran, membuka ribuan toko di berbagai lokasi.
Siapa Pemilik Circle K
Selama bertahun-tahun, Circle K telah mengalami beberapa kali perubahan kepemilikan:
1. 1983 - 1990: Alimentation Couche-Tard
Circle K mengalami kesulitan keuangan pada akhir 1980-an dan mengajukan kebangkrutan pada tahun 1990. Pada tahun 1999, perusahaan Alimentation Couche-Tard, sebuah perusahaan Kanada yang juga mengoperasikan jaringan toko serba ada, membeli Circle K.
2. 1990 - 2000: Perubahan Kepemilikan
Setelah kebangkrutan, Circle K dijual ke Investcorp, sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Bahrain. Pada tahun 1993, perusahaan Southland Corporation (sekarang 7-Eleven, Inc.) membeli sebagian besar aset Circle K, namun jaringan toko Circle K tetap beroperasi secara independen.
3. 2003 - Sekarang: Alimentation Couche-Tard
Pada tahun 2003, Alimentation Couche-Tard mengakuisisi Circle K dari ConocoPhillips, yang merupakan pemilik saat itu. Akuisisi ini menjadikan Circle K sebagai bagian integral dari jaringan toko serba ada yang dikelola oleh Alimentation Couche-Tard.
Alimentation Couche-Tard
Alimentation Couche-Tard Inc., yang berbasis di Laval, Quebec, Kanada, adalah salah satu perusahaan ritel terbesar di dunia yang mengoperasikan toko serba ada dan pompa bensin. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 oleh Alain Bouchard. Saat ini, Couche-Tard mengoperasikan lebih dari 14.000 toko di seluruh dunia, termasuk merek Circle K, Mac's, Kangaroo Express, dan lainnya.
Ekspansi Global Circle K
Di bawah kepemilikan Alimentation Couche-Tard, Circle K telah mengalami ekspansi signifikan ke berbagai negara di luar Amerika Utara. Kini, Circle K memiliki kehadiran yang kuat di Eropa, Asia, dan Amerika Latin. Di Indonesia, Circle K pertama kali dibuka pada tahun 1986 dan telah berkembang menjadi salah satu jaringan toko serba ada terkemuka di negara ini.
Inovasi dan Layanan
Circle K dikenal karena inovasinya dalam layanan pelanggan dan penawaran produk. Toko-toko Circle K biasanya menyediakan berbagai macam produk, termasuk makanan siap saji, minuman, produk rumah tangga, dan banyak lagi. Selain itu, banyak toko Circle K juga menawarkan layanan tambahan seperti ATM, pengisian pulsa, dan pembayaran tagihan.
Circle K, dengan sejarah panjang dan berbagai perubahan kepemilikan, kini dimiliki oleh Alimentation Couche-Tard, sebuah perusahaan ritel global berbasis di Kanada. Di bawah manajemen Couche-Tard, Circle K terus berkembang dan memperluas jangkauannya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Dengan komitmen terhadap inovasi dan pelayanan pelanggan yang baik, Circle K tetap menjadi salah satu jaringan toko serba ada paling populer dan terpercaya.
Itulah tadi ulasan tentang siapa pemilik Circle K, yang sudah ada di Indonesia sejak 38 tahun silam.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait