Honorer Pemkab Bangka Barat Mengaku jadi Korban Salah Tangkap APH

Oma Kisma
Jumatul, korban salah tangkap saat ditemui di kediamannya, Rabu (19/6/2024) sore. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Oma Kisma.

"Mereka bilang dapat informasi, tanya pelat nomor motor saya 6818, betul kata saya dan saya bilang saya sendiri yang bawa motor ini. Pada saat dicek dan digeledah mereka tak menemukan apa-apa juga. Saya perlihatkan KTP dan STNK, semua komplit," ujar Jumatul.

Petugas yang terlihat masih mencecar dia dengan beragam pertanyaan. Akan tetapi, setelah ia menjelaskan identitas dan pekerjaannya, baru para petugas tersebut melandai. Apalagi, Jumatul sempat menjelaskan bahwa dia saat ini bekerja di Inspektorat Babar. 

"Setelah saya katakan saya bekerja di Pemda Babar, mereka tanya dinas mana, saya bilang Inspektorat, baru mereka bilang ini salah orang, kan saya sudah bilang dari tadi. Baru setelah itu mereka baik, tidak membentak saya lagi," ucapnya. 

Setelah insiden salah tangkap tersebut, Jumatul masih merasa trauma dan malu, apalagi saat dirinya ditangkap, banyak disaksikan warga di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok. Sayangnya, Jumatul tidak mengetahui APH yang menangkap dari satuan mana.

"Nggak tau mereka dari (APH) mana, tidak menyebutkan, hanya sempat menunjukkan surat perintah dan itupun tidak dibuka. Tangan saya diborgol, jadi tidak bisa lihat," katanya. 

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network