Honorer Pemkab Bangka Barat Mengaku jadi Korban Salah Tangkap APH

Oma Kisma
Jumatul, korban salah tangkap saat ditemui di kediamannya, Rabu (19/6/2024) sore. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Oma Kisma.

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Pegawai honorer Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Jumatul mengaku sempat jadi korban salah tangkap aparat penegak hukum (APH), pada Selasa (18/6/2024) malam. 

Saat itu, Jumatul sedang berada di atas kapal rute Pelabuhan Tanjung Api-api ke Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok. Ketika hendak turun, dirinya langsung disekap dan diborgol dengan tuduhan membawa obat-obatan terlarang.

"Pada saat saya mau maju sedikit, lalu ada teriakan, jangan bergerak, mana BB, kata petugas yang jumlahnya lebih dari sepuluh orang. Saya langsung dibekap, tangan dipelintir ke belakang, disuruh tiarap dan langsung diborgol. Karena di punggung, ada tas saya juga," kata Jumatul, Rabu (19/6/2024). 



Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network