Selain dari sisi harga, Aidi menyampaikan pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pangkalpinang untuk melakukan pengecekan terhadap bahan pangan yang beredar di pasaran.
"Hari ini salah satunya kita bersama BPOM mengambil sampel bahan-bahan yang kita anggap perlu untuk dilakukan pengawasan untuk komoditas yang kita khawatirkan berbahaya untuk masyarakat," katanya.
Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, bersama BPOM Pangkalpinang mengambil sampel makanan di Pasar Mentok. Foto : Istimewa.
Meskipun sudah dilakukan beberapa langkah, Aidi belum dapat memastikan apakah akan dilakukann operasi pasar murah atau tidak. Lantaran pihaknya masih perlu memantau dan mengkaji pergerakan harga jelang Idul Adha 2024 ini.
"Kita lihat perkembangan nanti untuk pasar murah apakah bisa kita melakukannya sebelum dan sesudah lebaran karena terkait dengan penganggaran. Untuk pasar murah yang sifatnya tidak bersubsidi kita akan melihat kondisinya apakah dibutuhkan atau tidak," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait