Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD PA GMNI Babel, Husin menyampaikan kader GMNI mesti berani menjadi pemimpin gerakan untuk kemajuan desa. Peserta ansos wajib memiliki kepekaan terhadap potensi hingga persoalan yang ada di desa tersebut.
"Rekan-rekan harus memahami desa secara komprehensif, mulai identifikasi struktur organisasi, pemerintah desa, hingga potensi pengembangan ekonomi rakyat di daerah tersebut," pesan Husin.
Ia juga berharap, hasil dari Ansos Sekolah Marhaen GMNI Babel dapat menjadi rekomendasi kebijakan yang baik untuk pemerintah setempat.
"Harus ada hasil yang bisa dipersentasikan oleh kader GMNI agar dapat diaudiensikan kepada pemerintah daerah. Sehingga keberadaan kader di Kecamatan Lubuk besar dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait