Bahkan kata Sanem, di Malang sendiri ada nama jalan bernama HAS Hanandjoedin, kemudian di salah satu lokasi tempat Hanandjoedin berjuang, diberikan oleh Walikota Malang untuk dibangun monumen HAS Hanandjoedin.
Sementara itu, Bupati Beltim, Burhanudin (Aan) menambahkan, langkah selanjutnya setelah seminar diadakan yakni mendengarkan pendapat para ahli.
"Siapa tahu ada indentifikasi yang harus dilakukan oleh panitia, misalnya apa yang kurang dari dokumen administrasi, dalam pengusulan HAS Hanandjoedin untuk menjadi pahlwan nasional," ujarnya.
Menurut Aan, semua harus disiapkam sebelum akhir bulan Maret 2022, untuk kemudian disampaikan ke Kemensos, di Direktorat Kepemimpinan.
"Yang jelas tugas kami sekarang mendukung keabsahan dokumen untuk mendukung beliau menjadi pahlawan nasional," tegas Aan.
Dikatakan Aan, pelaksanaan seminar kali ini merupakan bukti komitmen dan langkah-langkah konkret yang dilakukan terkait pengusulan HAS Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional.
“Oleh karena itu, mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur dan pribadi, melalui momentum ini, saya sampaikan dukungan penuh atas pengusulan Letkol Pas (PURN) H.A.S Hanandjoeddin sebagai Pahlawan Nasional,” ujar Aan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait