Pedagang di Bangka Barat Keluhkan Kelangkaan Stok Minyak Goreng Kemasan

Rizki Ramadhani
Pedagang Pasar Tradisional Muntok. (Foto: lintasbabel.id/ Rizki Ramadhani)

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengeluhkan kelangkaan stok minyak goreng kemasan di pasaran. 

Menurut Muhammad Fadillah salah satu pedagang di Pasar Tradisional Muntok, kelangkaan stok minyak goreng ini disebabkan tidak ada pengiriman distributor dari Pangkalpinang. 

"Stok minyak goreng tengah kosong sudah 4 hari ini, sama sekali satu pun tidak ada. Terakhir jual Rp. 14 ribu per liter. Stok ini kemarin biasanya sehari dikirim 40 dus, tapi sekarang kiriman gak ada. Kita ngambilnya dari Pangkalpinang, " kata Muhammad Fadillah, Selasa (15/2/2022). 

Hal senada disampaikan oleh Mila, sudah 4 hari kebelakang tokonya mengalami kesulitan memperoleh stok minyak goreng kemasan. 

"Sudah 4-5 hari tidak ada kiriman, kalau stok minyak 3 hari terakhir ada sisa, tapi kita batasin satu orang beli maksimal 2 liter. Kalau sekarang stoknya sudah benar-benar habis, " ujar Milla. 

Kelangkaan stok minyak goreng kemasan ini, berdampak pada Desi Krisdayanti (24) salah satu pelaku usaha kecil menengah di Bangka Barat. 

""Kita kan jual keripik butuh banyak minyak goreng, biasa sehari habis 4 liter. Sekarang udah dua hari minyak goreng susah, kalau saya kan emang gak nyetok jadi minyak goreng pasti beli setiap harinya. Sekarang hari ini keliling nyari itu juga susah, terpaksa ini nurun jumlah produksinya, " kata Desi Krisdayanti. 

Desi berharap agar kondisi tersebut tidak berlarut-larut, dan berharap pihak terkait dapat turun tangan agar kembali normal. 

"Ya jangan sampai lama lah, dua hari aja udah susah apalagi kalau sampai seminggu atau lebih lama lagi. Berharap lah pemerintah langsung punya kebijakan, biar ada solusi jangan sampai minyak goreng langka, " tuturnya. 

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network