Dia berpendapat, jika dalam satu hektare ditanam 5.000 bibit maka diperlukan 7.040.000 batang bibit mangrove se-Belitung Timur.
"Di RAB harga per bibit Rp2.800 namun kami temukan mereka membeli bibit itu dengan harga Rp500-1.500 per batang. Jadi ada selisih sekitar Rp9,1 miliar di biaya pembelian bibit. Angka itu jika digunakan untuk kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tujuan awal program maka kami yakin bisa terwujud," ujar Ali.
Bibit mangrove yang mati. (Foto: lintasbabel.id/ Suharli)
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait