Tradisi Ruah Kubur Desa Keretak dan Keretak Atas

Rachmat Kurniawan
Tradisi Ruah Kubur di Desa Keretak dan Keretak Atas Kecmatan Sungai Selan, Bangka Tengah. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Rachmat.

Dilanjutkannya, peringatan ruwah kubur jangan hanya dijadikan sebuah acara rutin saja melainkan harus ada sesuatu yang disampaikan dan diyakini bahwa setiap perbuatan yang kita lakukan akan dimintai pertanggungjawaban.

Ia juga berpesan agar tradisi ruwah kubur perlu dilestarikan dan dijaga agar tetap memperkuat solidaritas dan kebersamaan antar sesama warga.

"Kegiatan ruwah kubur ini harus terus kita jaga karena selain melestarikan budaya, tradisi ini mengandung nilai keagamaan," ujarnya.

Camat Sungaiselan, Jakara Akbar, menjelaskan peringatan ruwah kubur ini merupakan tradisi rutin yang terus dilaksanakan. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi salah satu tempat bersilaturahmi antara sesama masyarakat.

"Tentu, dengan kehadiran Bupati Bangka Tengah juga, kami semua dengan masyarakat Desa Keretak dan Keretak Atas, bisa memupuk dan memperat tali silaturahmi," ungkap Jakara.

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network