PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) merilis pemetaan Kerawanan Pemilu dan Pemilihan serentak 2024 mengenai isu strategis politik uang.
Bangka Belitung masuk 10 besar nasional dengan tingkat kerawanan 8,33 persen, urutan pertama DKI Jakarta mencapai 33,33 persen
Ketua Bawaslu Provinsi Babel, EM Osykar menyampaikan tingkat kerawanan tesebut dinilai berdasarkan pada Pemilu 2019 lalu.
"Jika dilihat dari data atau Pemilu tahun lalu, yang berpotensi itu memang di Kabupaten Bangka Selatan, dan dari 24 Kabupaten/Kota tingkat kerawanan itu di Bangka Selatan dengan tingkat kerawanannya yaitu 11,6 pesen," kata EM Osykar, Senin (12/2/2024).
Selanjutnya Osykar menjelaskan, dari 29 provinsi yang ada, memang di Bangka Belitung juga masuk nomor 10 berpotensi terkait politik uang.
"Karena berdasarkan data yang pernah kita tangani pada tahun 2019 memang Bangka Selatan yang paling rawan money politik, dan modusnya bermacam-macam, bukan hanya uang, tapi juga lewat voucher dan sembako," katanya
Namun kata Oskar, meski begitu pihaknya juga belum bisa berasumsi, tanpa adanya bukti yang real.
"Kalau belum menemukan data real di lapangan, kita belum bisa sampaikan itu, namun kita terus lakukan pencegahan agar Pemilu ini sampai di hari H nanti tetap aman dan lancar," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait