JAKARTA, Lintasbabel.iNewa.id - Dr. Connie Rahakundini Bakrie, M.Si, wanita pengamat militer sekaligus staff pengajar pada Sekolah Staff dan Komando (Sesko) TNI, membeberkan isi pertemuan antara Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu. Menurut Connie yang mengaku mendapat informasi langsung dari Sri Sultan, terkait dengan suara civitas akademika UGM yang lantang mengkritisi cawe-cawe presiden dalam pemilu kali ini.
Dalam sebuah rekaman video yang dibagikan oleh akun twitter (X) @DS_yantie, pengamat militer dan intelegen yang juga merupakan staff pengajar di Sesko TNI, Dr. Connie Rahakundini Bakrie menyebutkan ada dua poin penting dari pertemuan Sri Sultan dengan presiden Joko Widodo.
"Karena sebelumnya, saya bertemu Sultan dan saya kan orangnya suka kepo, saya bilang, Sultan, ngapain presiden mau ketemu Sultan diterima?. Ternyata Sultan bilang, saya harus terima karena presiden komplain tentang satu hal, kenapa UGM bersuara? Sultan jawab dong, ya itu akademisi dan itu hak mereka untuk berbicara tentang kebenaran. Yang kedua, karena saya melihat wajahnya gelisah, kata Sultan, pak presiden saya titip ya, jangan sakiti bu Megawati, anda boleh bikin apa saja, tapi jangan sakiti, kenapa? karena dia putri sang proklamator, tanpa adanya ayahanda beliau, Indonesia ini tidak ada. Disitu pak presiden terdiam." kata Dr. Connie.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait