Lebih lanjut dikatakan Fajar, para kades dan lurah memiliki batasan-batasan dalam melakukan sesuatu dalam masa pemilu.
"Para kades dan lurah ini harus memiliki batasan-batasan, oleh karenanya kita harus memberikan pembekalan dan memberikan informasi apa saja yang tidak diperbolehkan. Mereka juga harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Kita juga menghadirkan Bawaslu untuk turut serta dalam memberikan pengarahan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Era Susanto menyambut baik kegiatan ini.
"Kegiatan ini sangat baik dan memang harus dilakukan, dimana para kades dan lurah memang harus menjaga netralitasnya, sama seperti Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya. Kami hanya mengimbau para kades dan lurah tetap netral dan jaga kesatuan dan persatuan bangsa," ujar Era.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait