Resmi Pecah, Perang Terbuka Yaman Versus Koalisi AS-Inggris

Joko Setyawanto
Presiden AS, Joe Biden memerintahkan penyerangan terhadap Kelompok Houthi di Yaman. Foto: MNC Media.

Juru bicara militer kelompok Houthi, Yahya Saree menyebutkan, telah terjadi 73 serangan jet tempur AS-Inggris yang menyasar 5 wilayah Yaman yang dikendalikan Houthi dan mengakibatkan 5 orang tewas dan 6 lainnya luka-luka. Serangan ini tidak akan menyurutkan niat Houthi untuk menarget kapal-kapal kargo yang menuju Israel dan berjanji akan membalas serangan AS-Inggris ini.

“Musuh kami, Amerika dan Inggris memikul tanggung jawab penuh atas agresi kriminalnya terhadap rakyat Yaman, dan hal ini tidak akan dibiarkan begitu saja dan tidak dihukum,” kata Yahya Saree.

Hal serupa juga disampaikan kepala perundingan dan juru bicara Houthi, Mohammed Abdul-Salam, yang dalam pernyataan tertulisnya menggambarkan bahwa AS dan Inggris telah melakukan kebodohan dengan agresi berbahaya ini.

“Mereka salah jika mengira akan menghalangi Yaman untuk mendukung Palestina dan Gaza. Penargetan kelompok ini akan terus mempengaruhi kapal-kapal Israel atau mereka yang menuju pelabuhan Palestina yang diduduki," tulis Muhammed Abdul Salam.

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network