Tantang Koalisi AS - Inggris, Rudal Anti Kapal Houthi Terus Hantui Pelayaran di Kawasan Teluk Aden

Joko Setyawanto
Kelompok bersenjata Houthi masih leluasa melancarkan aksi terornya, yang menghantui pelayaran sipil di kawasan Teluk Aden dan Laut Merah. Foto: Reuters

SANA'A, Lintasbabel.iNews.id - Meski mendapat respon militer keras dari koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) dan Inggris, kelompok bersenjata Houthi masih leluasa melancarkan aksi terornya, yang menghantui pelayaran sipil di kawasan Teluk Aden dan Laut Merah. Sejumlah serangan terhadap kapal-kapal niaga dilaporkan terjadi di kawasan tersebut.

Juru Bicara Kelompok Ansar Allah atau yang lebih dikenal dengan sebutan pemberontak Houthi, Yahya Sarea mengklaim pihaknya telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal asing di perairan Teluk Aden sebagai balasan atas serangan AS dan Inggris yang menyasar sejumlah fasilitas milik Ansar Allah/Houthi.

Houthi mengaku bertanggungjawab terhadap serangan rudal ke kapal Chem Ranger yang berbendera Kepulauan Marshall di teluk Aden.

“Pasukan Angkatan Laut Yaman telah melakukan operasi di Teluk Aden, di mana sebuah kapal AS, Chem Ranger, diserang dengan beberapa rudal anti-kapal,” kata Sarea dalam siaran langsung Al Masirah, sebuah saluran televisi milik Houthi.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network