PENGLIPURAN, itulah nama salah satu desa adat yang ada di Bali, tepatnya di Kabupaten Bangli.
Desa ini diperkirakan berdiri sejak 700 tahun yang lalu, yang merupakan hadiah dari Raja Bangli kepada masyarakat yang ikut berperang melawan Kerajaan Gianyar.
Adapun kata Penglipuran berasal dari kata “pengeling" dan "pura”. Pengeling” berarti ingat sedangkan kata “pura” berarti tempat leluhur. Maka penglipuran bisa di makna tempat suci untuk mengenang para leluhur.
Sesuai dengan arti dari filosofi nama Penglipuran, dalam keseharian masyarakat Desa Penglipuran sangat kuat memegang tradisi nenek moyangnya yang sudah berumur ratusan tahun.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait