BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bangka Barat (Babar), Abimanyu mengatakan penanaman modal yang dilakukan pemerintah daerah ke Bank Sumsel Babel cukup menguntungkan. Sebelumya dari total penyertaan modal sebesar Rp30 Miliar, Pemerintah berhasil mendapatkan deviden sebesar Rp50 Miliar.
"Bank sumsel itu sebagai BUMD dari hasil kajian investasi yang kami lakukan, itu salah satu investasi yang menguntungkan, dilihat dari pengalaman masa lalu saja sudah jelas sangat menguntungkan karena deviden yang pernah kita dapat itu dari pertama penyertaan sampai sekarang sudah Rp50 M, dengan total penyertaan Rp30 M," ujar Abimanyu, Rabu (6/12/2023).
Namun, investasi yang sangat menguntungkan daerah tersebut sempat terhenti karena pandemi covid-19, dan kedepan Pemkab Babar akan kembali melakukan penyertaan modal, bahkan peraturan daerah (perda) sudah dibuat untuk berinvestasi selama 5 tahun ke Bank Sumsel Babel.
"Jadi kita mulai melakukan penyertaan kembali, Perdannya dibuat selama 5 tahun terakhir 2027. Kalau didalam perda 5 tahun lah hitungannya dari tahun 2023 sampai 2027 itu besarannya total Rp75 M, dibagi selama 5 tahun tadi," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait