Komoditas pendorong inflasi y-on-y gabungan 2 kota di Bangka Belitung bulan ini, terjadi karena adanya peningkatan indeks pada seluruh kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,25 persen,
Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,04 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,27 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,34 persen.
Lalu, kelompok kesehatan sebesar 9,98 persen, kelompok transportasi sebesar 5,55 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,09 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,76 persen, kelompok pendidikan sebesar 2,45 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,20 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,64 persen.
"Sementara andil deflasi m-to-m utamanya disebabkan oleh komoditas daging ayam ras, ikan bulat, ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan kerisi," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait