BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bangka mulai menerapkan pembelian tiket penyebrangan online di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), per Jumat (3/11/2023).
General Manager (GM) PT. ASDP Cabang Bangka, Soegihartono menyampaikan dengan telah diterapkan tiket online, banyak kemudahan yang akan didapatkan para pengguna jasa penyeberangan.
"Dengan telah terjadwalnya keberangkatan pengguna jasa, diharapkan tidak ada lagi penumpukan calon penumpang serta kendaraan di kawasan Pelabuhan, seperti yang terjadi pada momen-momen Nataru serta Hari Raya Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya,karena pengguna jasa sudah bisa memesan tiket dari rumah," ujar Soegihartono.
Soegihartono menambahkan, dengan sistem tiket online juga memudahkan pihaknya mendeteksi calon penumpang yang akan melakukan penyeberangan, sehingga mudah mengatur skema keberangkatan kapal.
"Yang paling penting bagi kami ASDP bisa menentukan suplay, karena apabila hulu sudah tertata dan terdetek, maka yang di hilir bisa menyesuaikan jadwalnya, apakah hari ini menggunakan skema normal, padat dan sangat padat," katanya.
Selanjutnya, karena pembelian tiket online masih baru diterapkan, pihak ASDP Tanjung Kalian, masih menyiapkan tim sosialisasi dan tim stoper di areal buffer zone untuk memudahkan pengguna jasa.
"Artinya sistem ini tidak sulit, indikatornya tidak sulit, tapi memang ada yang datang ke pelabuhan dengan tidak memesan terlebih dahulu, maka kami ada tim sosialisasi di daerah buffer zone dan ada tim stoper untuk memberikan arah balik, untuk mereka melakukan reservasi terlebih dahulu," tuturnya.
Sementara, salah satu pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok, Erila (35) dengan tujuan Palembang, mengatakan sangat menyambut baik sistem tiket online, lantaran sangat memudahkan tanpa harus ada antrean panjang.
"Kalau saya sih mudah, terus jauh dari calo-calo, selama inikan banyak perantara-perantara gitu. Terus bisa beli dari rumah dan langsung, nggak perlu lagi ngantri lama-lama. Tapi kasihan juga untuk yang nenek-nenek, harusnya ada jalur khusus lah. Biar lebih ada kemudahan, karena nggak mungkin kan yang udah lansia pakai hp Android semua," ujar Eriala.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait