Havita menambahkan, warfa terlihat rela mengantre sejak pagi hari di masing-masing stand pangan untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dari pasaran.
"Karena pangan di sini semuanya kami tawarkan di bawah harga pasaran, ada beras premium dan medium. Minyak goreng, terigu, gula, daging ayam, telur, bawang merah dan putih, cabai dan sayur-mayur lainnya. Contoh beras premium, per lima kilo 65 ribu, jadi per kilo 13 ribu. Di pasaran sampai 14.500 bahkan 15 ribu," tuturnya.
Sari, salah satu warga setempat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Babar melalui Distangan yang telah membuka kegiatan gerakan pangan murah tersebut.
"Bagus lah pak buat masyarakat untuk membantu yang dari kalangan menengah ke bawah, gitu kan. Kita bisa membeli bahan pokok dengan kualitas yang bagus, seperti beras walaupun bulog tapi bagus. Apalagi harganya lebih murah," ujar Sari.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait