BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Selain pencegahan stunting pada tahun 2022, Pemerintah kabupaten Bangka Tengah juga berupaya menekan angka kematian pada ibu yang melahirkan dan ibu yang meninggal saat hamil.
"Tahun kemarin kita ada enam kasus ibu yang meninggal, dua kemarin karena covid-19 dan empat karena komplikasi penyakit lain," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Zulyan, pada Selasa (25/1/2022).
Dalam menekan angka kematian pada ibu hamil dan melahirkan, pihaknya melakukan inovasi AOK (Ayo Konseling) yang mengkhususkan para bidan setempat untuk melakukan pemantauan terhadap kondisi ibu hamil.
"Inovasi AOK ini sudah kami terapkan, yakni satu bidan harus mengunjungi ibu hamil minimal dua kali untuk melakukan pemantuan. Dengan seringnya dilakukan pemantauan ini, harapan kami bisa menekan angka kematian ibu hamil dan melahirkan," ujar Zulyan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait