6 Kebijakan Pertahanan Negara versi Menhan Prabowo, Buka Peluang Sipil Dipersenjatai

Joko Setyawanto
Karo Humas Kemenhan RI, Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha. Foto: Istimewa.

“Yang kedua adalah Pangan dan Pertahanan Negara, kita tahu bahwa kita sedang tidak baik-baik saja, kita tidak bisa bergantung pada (pasokan pangan) orang lain. Kemudian yang ketiga bagaimana kita memperkuat diplomasi pertahanan. Kebijakan lainnya adalah tentang spirit kemandirian industri pertahanan, kedepan kita tidak akan bergantung pada pembelian alutista dari luar. Secara bertahap, barang-barang yang harus kita beli ya kita beli, tetapi barang-barang yang bisa kita lakukan proses transfer of tehnology," katanya lagi.

Selanjutnya, kata Edwin, tentang politik alutista Menhan Prabowo Subianto, bisa dilihat saat ini yang telah melakukan pengadaan dan upgrade alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dimiliki Indonesia.

"Dimana di jaman beliau ini, berapa pesawat, berapa kendaraan tempur, senjata, maupun alat-alat lainnya, beliau sedang penuhi, perbaharui. Kemudian yang paling akhir, kebijakan yang sangat urgen dari beliau adalah pembentukan komponen cadangan (Komcad), dan ini sudah berjalan tiga gelombang, Alhamdulillah karena dinegara-negara lain, hal ini sudah berjalan lama, kita baru berjalan diera kepemimpinan beliau sebagai Menteri Pertahanan,” tutur Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha.

 



Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network