Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi, Frans teguh mengatakan Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga keberlanjutan pariwisata, menambah pengetahuan mengenai keselamatan di perairan, dan merayakan Hari Pariwisata Dunia.
"Melalui tindakan nyata dalam mendukung ekosistem bumi dan dapat bersama-sama membentuk masa depan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya Kabupaten Belitung," ujarnya, Rabu (12/9/2023).
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Fajar Hutomo mengatakan Pentingnya Model Manajemen Krisis di Kawasan Pariwisata Bahari. Menurutnya Kawasan pariwisata bahari adalah aset berharga bagi negara dan komunitas lokal, tetapi juga rentan terhadap berbagai ancaman seperti bencana alam, polusi laut, atau krisis kesehatan.
"Oleh karena itu, pengembangan dan implementasi Model Manajemen Krisis yang efektif menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan dan keamanan destinasi ini," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait