Lalu, Boisbaudran tahun 1886 mendapatkan gadolinium dari mineral ytterbia yang diperoleh J.C.G de Marignac tahun 1880. Ytterbia yang diperoleh Marignac, pada tahun 1907 mampu dipisahkan oleh L de Boisbaudran menjadi neoytterium dan lutecium. P.T. Cleve memisahkan tiga unsur dari erbia dan terbia yang dimiliki Marignac, diperoleh erbium, holminium dan thalium, sementara L de Boisbaudran memperoleh unsur lain dinamai dysporsia.
Temuan berbagai unsur/logam tanah jarang tersebut kini berada di cebakan lumpur Lapindo. Berbagai unsur yang terkandung dalam logam tanaha jarang tersebut kini menjadi incaran dunia sebagai bahan dasar untuk kebutuhan teknologi tinggi baik di bidang militer, luar angkasa hingga kendaraan listrik.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait