BELITUNG, Lintasbabel.iNews.id - Pertama kalinya, Belitung memiliki perahu wisata fiber kaca untuk menikmati keindahan ekosistem bawah laut.
Perahu fiber berukuran sekitar 9 meter itu merupakan pemberian dari PT Angkasa Pura II program TJSL Sustainable Tourism kerjasama antara Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan H AS Hanandjoeddin Belitung.
Acara penyerahan bantuan itu dalam rangka merayakan HUT ke 39 tahun Angkasa Pura II yang dilakukan serentak di 18 Tempat Wisata di 18 Cabang PT Angkasa Pura II yang tersebar di Indonesia, sekaligus diverifikasi untuk mendapatkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
"Semua orang tahu, Belitung itu terkenal dengan keindahan pantainya. Tapi sayang sekali kalau potensi alam begitu besar itu hanya dinikmati atasnya saja, padahal alam bawah laut itu harus juga dieksplor," kata EGM Bandara H AS Hanandjoeddin, Khaerul Assidiqi.
Ia menjelaskan selama ini keindahan bawah laut Belitung hanya bisa dieksplor bagi wisatawan dengan cara snorkling. Sehingga terbatas hanya sebagian kalangan.
Oleh sebab itu dengan perahu wisata fiber kaca diharapkan mampu merambah semua kalangan wisatawan.
Sementara itu, EGM Bandara Depati Amir Mohamad Adiwiyatno menambahkan PT Angkasa Pura II yang merupakan member Injourney sebagai BUMN bergerak pada Claster Pariwisata dan pendukung memiliki peran untuk mendorong peningkatan kebangkitan di sektor Pariwisata pasca Pandemi Covid 19 serta berkolaborasi dengan steakholder terkait dalam misi pengembangan Pariwisata di setiap Kantor Cabang Bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II yang ada di Indonesia.
PT Angkasa Pura II juga memiliki TJSL untuk mendorong terciptanya standar pelayanan dengan keramah tamahan Indonesia bagi support system di ekosistem aviasi dan Pariwisata agar dapat meningkatkan level Pariwisata Indonesia di kancah dunia.
"Sebenarnya HUT PT Angkasa Pura II jatuh pada tanggal 13 Agustus 2023. Program TJSL melalui Unit Community Development ikut menyemarakkan dengan program Sustainability Tourism suatu konsep pengembangan wisata yang dapat memberikan dampak positif pada sosial dan lingkungan serta peningkatan kesenian dan budaya yang ada di suatu daerah," katanya.
"Bantuan perahu ini mungkin ini pertama kalinya dan wahana baru yang ada di Pantai Tanjung Kelayang yang nantinya akan kami serahkan ke PJ Gubernur Kepulauan Bangka Belitung untuk di gunakan oleh Pokdarwis Gerude Belitong Care Desa Keciput Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung," katanya.
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel, Suganda Pandepotan Pasaribu mengapresiasi Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan H AS Hanandjoeddin Belitung yang telah memberikan perahu wisata fiber kaca kepada Pokdarwis Gerude Belitong Care Desa Keciput dalam peringatan HUT ke 39 tahun Angkasa Pura II pada Kamis (10/8/2023).
PJ Gubernur Kepulauan Bangka Belitung menyatakan bahwa perahu yang sandar di Dermaga Tanjung Kelayang itu tak hanya mendukung sektor pariwsata, akan tetapi bisa juga dimanfaatkan sebagai sarana edukasi bagi pelajar terhadap kekayaan alam bawah laut Belitung.
"Dengan diajarkan itu, mereka akan tertanam rasa cinta untuk menjaga kelestradian lingkungan. Itu filosofi yang saya tangkap dari program TJSL Angkasa Pura II," ujar Suganda Pandapotan.
Ia berharap ke depan, perahu fiber kaca ini terus bertambah dan tidak hanya dari Angkasa Pura II tapi dari instansi lainnya.
Sebab, wahana perahu fiber kaca tidak hanya mendukung sektor pariwisata untuk ekonomi tapi juga edukasi kepada masyarakat.
"Kami dari pemerintah provinsi mengucapkan terima kasih kepada Angkasa Pura II atas bantuannya," kata Suganda.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut PJ Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Anggota DPRD Prov Kep Bangka Belitung, Staff Ahli II Kabupaten Belitung, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Poldarwis Gerude Belitong Care Desa Keciput dan Ketua IPSM beserta Pengurus seprovinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait