Mengapa Dentuman Meriam saat Detik-Detik Proklamasi Harus 17 Kali, Begini Penjelasannya

Ramadani Gunawan/ Muri Setiawan/ NET Lintasbabel.iNews.id
Personel Yonarmed 7 Kodam Jaya mendentumkan meriam kaliber 75 mm Saluting Gun saat Peringatan Detik-Detik Proklamasi pada perayaan HUT ke-77 RI tahun 2022. Foto: IDX Channel/ Arif Judianto.

 

4. Kontinuitas dan Identitas Nasional

Tradisi dentuman meriam sebanyak 17 kali menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas nasional Indonesia. Selama puluhan tahun, tradisi ini telah membangun ikatan emosional dan semangat persatuan di antara masyarakat Indonesia. 

Dentuman meriam yang bergema setiap tahun mengingatkan kita akan nilai-nilai perjuangan, kemerdekaan, dan nasionalisme yang harus terus dijaga dan diperjuangkan oleh generasi muda.

 

5. Pesan Masa Depan

Lebih dari sekadar tradisi seremonial, dentuman meriam sebanyak 17 kali memiliki pesan mendalam untuk masa depan Indonesia. Ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan serta menghormati perjuangan para pahlawan. 

Tradisi ini mengajarkan kita bahwa kemerdekaan adalah hasil dari pengorbanan dan kerja keras bersama, dan tugas kita adalah meneruskan semangat perjuangan untuk mencapai kemajuan lebih lanjut.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network