Mengapa Dentuman Meriam saat Detik-Detik Proklamasi Harus 17 Kali, Begini Penjelasannya

Ramadani Gunawan/ Muri Setiawan/ NET Lintasbabel.iNews.id
Personel Yonarmed 7 Kodam Jaya mendentumkan meriam kaliber 75 mm Saluting Gun saat Peringatan Detik-Detik Proklamasi pada perayaan HUT ke-77 RI tahun 2022. Foto: IDX Channel/ Arif Judianto.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Mengapa dentuman meriap saat Detik-Detik Proklamasi harus 17 kali? Pertanyaan yang kerap dilontarkan publik Tanah Air.

Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan dengan antusiasme dan semangat. Salah satu momen yang paling dinanti adalah upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi kemerdekaan yang diiringi oleh dentuman meriam sebanyak 17 kali. 

Lants, mengapa angka 17 dipilih dan mengapa dentuman meriam menjadi simbol utama pada peringatan tersebut? Simak penjelasannya berikut ini, yang telah kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya.

Mengapa Dentuman Meriam saat Detik-Detik Proklamasi Harus 17 Kali

1. Menghormati Tanggal Proklamasi

Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Pada hari tersebut, proklamasi kemerdekaan Indonesia diumumkan oleh Soekarno dan Hatta di Jakarta. 

Oleh karena itu, detik-detik proklamasi menjadi titik awal bagi perjalanan Indonesia sebagai negara merdeka. Tradisi menggemanya dentuman meriam sebanyak 17 kali pada pukul 10.00 pagi setiap tahunnya, merupakan bentuk penghormatan dan pengingat akan momen bersejarah ini.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network