Senyawa Elektrolit Lemah
Di sisi lain, senyawa elektrolit lemah adalah senyawa yang hanya sebagian kecil terurai menjadi ion-ion ketika dilarutkan dalam air. Dalam larutan senyawa elektrolit lemah, hanya beberapa molekul yang pecah menjadi ion-ion, sementara sebagian besar tetap dalam bentuk molekul utuh. Ini menghasilkan konsentrasi ion yang lebih rendah dan kemampuan konduksi listrik yang lebih rendah dibandingkan dengan elektrolit kuat.
Contoh Senyawa Elektrolit Lemah
Asam Asetat (CH3COOH)
Meskipun asam asetat dapat terurai menjadi ion-ion asetat (CH3COO-) dan ion H+, hanya sedikit dari asam asetat yang benar-benar terurai, sehingga larutannya memiliki konduktivitas yang lebih rendah.
Ammonium Hidroksida (NH4OH)
Dalam larutan NH4OH, hanya sebagian kecil ion hidroksida (OH-) dan ion amonium (NH4+) yang terbentuk, sehingga konduksi listriknya rendah.
Glukosa (C6H12O6)
Larutan glukosa hanya mengandung molekul glukosa utuh dan tidak menghasilkan banyak ion dalam larutan, sehingga tidak efektif dalam menghantarkan arus listrik.
Itu tadi ulasan tentang senyawa elektrolit kuat dan elektrolit lemat, pengertian dan contoh-contohnya. Semoga bermanfaat!
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait