Odi mengatakan, sebelumnya warga setempat sudah melaporkan hal tersebut ke pihak PT Timah Tbk. Namun hingga kini belum ada solusi nyata.
"Alhamdulillah anak dan istri saya selamat. Semoga ini tidak terjadi lagi," tuturnya.
Tak hanya rumah Odi, beberapa rumah warga lainnya juga turut terdampak tembok jebol tersebut. Bahkan lebih parah, sejumlah peralatan di dalam rumah warga ikut rusak dan hancur terkena sapuan air.
"Ini dari dulu sudah pernah kami sampaikan ke PT Timah, bagiamana mengatasi saluran pembuangan air mereka, tapi tidak ada tanggapan akhirnya terjadilah seperti ini. Sudah terjadi baru mereka ujug-ujug datang," kata warga setempat, Erwin.
Warga berharap, perusahaan plat merah tersebut bertanggungjawab atas peristiwa ini.
Salah satu karyawan PT Timah mengecek kondisi jebolnya pagar yang berakibat masuknya air ke kediaman warga. (Foto: lintasbabel.id/ Haryanto)
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait