GMKI Pangkalpinang Audiensi ke KPU Babel Terkait Beberapa Isu Pemilu 2024

Haryanto
Pengurus GMKI Kota Pangkalpinang beraudiensi dengan KPU Provinsi Kepulauan Babel terkait sejumlah isu menyangkut Pemilu 2024. Foto: Istimewa.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Gerakan Mahasiswa Kristen indonesia (GMKI) Cabang Pangkalpinang, melakukan audiensi ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Jumat (28/7/2023). Audiensi ini merupakan bentuk kepedulian GMKI terhadap demokrasi lewat pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. 

Kedatangan GMKI cabang Pangkalpinang disambut oleh komisioner KPU, Muslim selaku PLH KPU dan Deni selaku Komisioner KPU. Mereka sangat mendukung peran mahasiswa dalam ikut serta dalam penyelenggaraan Pemilu.

"Penyelenggara Pemilu memiliki beberapa permasalahan untuk pesta demokrasi di tahun yang akan datang, terkait pemilih pemula yang berjumlah 3.399 orang, masalah pemilih disabilitas yang hanya berpartisipasi 33,95% dan terkait suara tidak sah yang mencapai 11,91% pada pemilu 2019," kata Ketua GMKI Cabang Pangkalpinang, David Pinem.

Komisioner KPU, Deni menanggapi terkait pemilih pemula, dimana pihaknya telah melakukan sosialisasi secara langsung maupun dengan media sosial, untuk menjangkau kaum muda.

"KPU juga melakukan pembaruan terkait penyandang disabilitas yang sudah diatur Pasal 350 ayat (2) UU No. 7 Tahun 2017 seperti pemilih tunanetra (template braille). Juga suara tak sah memiliki beberapa faktor yang menjadi penyebab hal itu terjadi," kata Deni.

Dikatakan Deni, pihaknya berharap kader GMKI sebagai organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang pergerakan untuk ikut andil dalam penyelenggaraan pemilu, dan membantu dalam menyukseskan pesta demokrasi di tahun 2024.

Sementara itu, Muslim selaku Plh KPU menyampaikan bahwa mahasiswa yang berkecimpung di pergerakan agar turut serta dalam penyelenggaraan pemilu.

"Sebagai mahasiswa harus menggunakan cara berpikir kritis untuk menolak berita hoax, menjaga keidealisan berpikir dalam memilih dan dapat menjadi agen sosialisasi dalam menyampaikan informasi tahapan pemilu," katanya.

Menurut Evi Simbolon selaku Sekfung OR, bahwa untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu yaitu perlunya sosialisasi yang Inovatif dan kreatif, sebelum penyelenggaraan Pemilu kepada warga masyarakat Bangka Belitung, agar sebagai pemilih dapat memandang Pemilu sebagai hak dan bukan sebagai kewajiban sehingga pelaksanaan Pemilu lebih berkualitas.

Pengurus GMKI lainnya, Junita Sinaga juga ikut menambahkan agar dilaksanakannya penyuluhan terhadap masyarakat agar tidak terjadi kampanye negatif (negative campaign) dalam pemilu yang akan datang.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network