Konflik PT MSK dan Warga Desa Penyak, Manajemen Perusahaan Pastikan Tidak Akan Ambil Langkah Hukum

Rachmat Kurniawan
Forum mediasi antara PT MSK (afiliasi PT MSP) dan warga Desa Penyak di Ruang VIP Kantor Bupati Bateng, Rabu (12/1/2022). (Foto: lintasbabel.id/ Rachmat Kurniawan)

"Sementara ini kami memilih jalan damai dan belum ada tuntutan secara hukum, sedangkan bagi oknum kami yang merugikan masyarakat sudah kami hukum," terangnya.

"Semoga keterbukaan ini dapat diterima, karena kita juga lelah jika terus menerus konflik dan dari awal kami masuk inginnya damai-damai saja, mari membuka lembaran baru, sama-sama berdampingan, sebab masih banyak pekerjaan di tahun 2022," ajaknya.

Di tempat yang sama, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyarankan agar PT. MSK dapat membuat formulasi dan susunan kerja yang menguntungkan kedua belah pihak.

"Alhamdulillah, hari ini kami sudah bertemu dengan kedua belah pihak, dan pihak perusahaan sepakat akan menjalin kerja sama dengan masyarakat dan mereka ini akan kembali bertemu untuk mendapatkan kesepakatan final," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, video aksi demonstrasi masyarakat Desa Penyak Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah mendadak viral. Hal ini lantaran unjuk rasa tersebut berakhir ricuh, hingga berujung terjadinya aksi pembakaran pos perusahaan yang diduga milik kantor PT. MSP, pada Selasa (11/01/2022). 


Aksi demonstrasi masyarakat Desa Penyak Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah mendadak viral, karena berujung kericuhan. (Foto: Istimewa)

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network