Menanggapi aksi gerombolan tentara bayaran Wagner grup yang mengerahkan pasukan untuk menduduki dua kota besar di barat daya Rusia, kota Voronezh dan Rostov, presiden Rusia naik pitam dan dengan tegas menyebut aksi tersebut merupakan pemberontakan yang harus segera dihentikan.
Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) segera meluncurkan penyelidikan terhadap pidato Yevgeny Prigozhin yang dinilai berisikan hasutan dan ajakan untuk melakukan pemberontakan terhadap pemerintah.
Pemberontakan terbesar di Rusia sejak 23 tahun terakhir ini reda setelah presiden Belarusia, Alexander Lukashenko atas wewenang yang diberika oleh presiden Vladimir Putin, bertemu Prigozhin untuk mediasi perdamaian. Tidak jelas kesepakatan apa yang dicapai, hanya saja pasukan Wagner yang hanya tinggal berjarak 200 Km dari kota Moscow, menghentikan upaya menduduki ibukota dan kembali ke barak.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait