BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Sejiran Setason resmi meluncurkan produk air minum kemasan ke pasaran per Rabu (21/6/2023). Produk kemasan tersebut diberi nama Tirta Menumbing berupa kemasan botol berisi 330 ml (mililiter) air minum.
Usai ikut meresmikan produk baru ini, Bupati Bangka Barat, Sukirman mengatakan masyarakat yang ada di kabupaten berjuluk Sejiran Setason harus bangga dengan hadirnya produk dari perumdam setempat.
"Kita harus bangga, niat kita untuk membangun air kemasan ini sudah lama prosesnya, alhamdulillah tahapan-tahapan persyaratan sudah kita lalui sampai mendapatkan surat izin edarnya," kata Sukirman.
Mantan anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu juga meminta seluruh stakholder menjaga sumber mata air kemasan yang telah dilaunching ini supaya tidak tercemar.
"Saya minta lingkungan hidup dan semuanya, untuk menjaga lingkungan tersebut karena disitu lah sumber mata airnya. Air ini sudah berproduksi di kita, jangan beli jauh - jauh harganya murah barangnya sehat karena diambil dari mata air yang ada di Bukit Menumbing," tuturnya.
Sementara, Direktur Perumdam Tirta Sejiran Setason, Najamuddin mengatakan peluncuran air minum kemasan ini pihaknya telah melewati tahapan yang panjang. Sedangkan untuk memasarkan produknya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat.
"Sangat lama sekali, tahapan ini hampir satu tahun. Marketing sesuai arahan pak bupati pasaran kepengen nya di pemerintahan Kabupaten bangka barat, jadi insyaallah kedepannya kita berkembang ke masyarakat dan targetnya perhelatan Porprov ini," ujar Najamuddin.
Terkait harga jual di pasaran, Najamuddin menyatakan pihaknya menawarkan harga jauh di bawah air minum kemasan pada umumnya. Lebih lanjut, ia menyampaikan air minum kemasan Tirta Menumbing, airnya berasal dari mata air yang ada di Bukit Menumbing.
"Sementara satu kemasan dulu yakni 330 ml, saya berharap ini jadi besar, harganya 38 ribu perdus isinya 24 botol. Kita hanya satu sumber air kemasan ini yakni dari mata air Bukit Menumbing saja. InsyaAllah terjaga karena kita pagar di atas," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
