BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mengkritisi polemik yang terjadi dalam seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional di daerah itu.
"Polemik yang terjadi terkait hasil penyeleksian dan siapa saja yang lolos untuk mewakili Babel ke tingkat nasional, mesti diselesaikan sesuai dengan titik kasusnya saja," kata Ketua KNPI Bateng, Sepriyandi di Koba, Jumat (16/6/2023).
Pria yang akrab disapa Yandi ini mengatakan, hasil seleksi anggota Paskibraka tingkat nasional asal Babel dinilai terjadi kejanggalan terkait nilai dan peringkat.
"Ini polemik yang terjadi jika kita melihat dari lokus kasusnya adalah terdapat calon Paskibraka putri, mestinya polemik diselesaikan di bagian putri saja, bukan dilakukan penyeleksian ulang secara keseluruhan," kata Yandi.
Ia berpendapat, keputusan BPIP untuk melakukan penyeleksian ulang bagi seluruh calon Paskibraka (Capaska) tingkat nasional di Babel bukan bagian dari solusi, justru berpotensi menimbulkan masalah baru.
"Untuk Capaska putra itu kan tidak ada masalah dan tidak menimbulkan polemik, jika diseleksi ulang dan ternyata yang lolos nama-nama baru tentu ini akan menimbulkan masalah baru pula," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait