BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Ada tiga penilaian yang ditetapkan dalam Pemilihan Duta Genre, yakni unjuk bakat, program inovasi dan publik speaking. Tujuannya, mengkampanyekan agar terhindar dari pernikahannya diusia sekolah.
“Kita memilih para pemenang itu karena bakat mereka lebih menonjol, publik speakingnya baik, serta inovasi bagaimana penyampaian atau kampanye untuk mengajak remaja-remaja lain menghindari pernikahan usia dini, seks bebas dan napza,” ujar Ketua Dewan Juri Ajang Kreasi Remaja Berencana Pemilihan Duta Genre 2021 Purwenda Puspitasari, Senin (5/7/2021).
Wenda yang juga Ketua PKK Kabupaten Belitung Timur itu berharap, para pemenang Genre membantu pemerintah untuk mensosiliasikan terutama kepada kawan sebaya, baik di lingkungan sekolah maupun pergaulan serta keluarga agar remaja berencana untuk menuju masa depan.
“Mereka diharapkan mampu memecahkan permasalahan remaja lingkungan di sekitar, namun untuk Duta Genre ini mereka lingkupnya satu Beltim,” kata Wenda.
Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Belitung Timur, Hayadi, mengatakan Ajang Kreasi Remaja Berencana melalui Pemilihan Duta Genre diikuti 12 pasangan perwakilan dari kecamatan di wilayahnya.
Namun hanya Kecamatan Simpang Renggiang yang tidak mengirimkan wakilnya.
“Sebelum ikut seleksi di tingkat Kabupaten mereka ikut seleksi di tingkat kecamatan. Sasaran kami adalah seluruh siswa se-Kabupaten Belitung Timur yang berusia 16 – 22 tahun,” kata Hayadi.
Kegiatan yang sudah berjalan sejak tahun 2012 lalu itu, bertujuan untuk menguatkan ketahanan keluarga dengan pendekatan program Remaja Terpadu.
Selain itu juga meningkatkan kualitas pemberian akses informasi, pendidikan, konseling, sikap, dan perilaku yang positif dalam pengembangan diri secara mental fisik, intelektual, spritritual dan sosial bagi remaja.
“Oleh karena itu, kami menilai kegiatan ajang kreasi remaja Genre Kabupaten Belitung Timur 2021 tidak hanya sekedar kegiatan seremonial semata, tapi mempunyai nilai penting sebagai wujud tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan remaja yang unggul, keratif, inovatif dan beretika,” kata Hayadi.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait