Kisah Inspiratif: Tambak Kerang Darah Mang Rustam, Benteng Terakhir Mangrove Teluk Pelempah

Joko Setyawanto
Tambak Kerang Darah milik Mang Rustam di Desa Pangkal Niur, Kabupaten Bangka. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Joko Setyawanto.

Uniknya, Mang Rustam tidak sekaligus memanen seluruh hasil budidayanya, tetapi memilih memanen secara bertahap dan menunggu moment saat harga sedang tinggi.

"Kerang darah ini banyak peminatnya, tapi kadang kalo datang kerang dari luar daerah, harganya jadi turun, makanya saya tunggu ketika pasokan dari luar nggak masuk, baru saya panen. Terakhir kemarin memanen 700 kg, bisa dapet harga Rp15 ribu per kg," kata Mang Rustam.

Disamping memiliki nilai bisnis dan ekonomis yang cukup menggiurkan, Mang Rustam sengaja menjadikan tambaknya sebagai benteng terapung untuk menjauhkan aktifitas tambang dari kawasan tersebut.

"Pernah ada orang yang sok-sokan menawarkan sejumlah uang agar bisa menambang dikawasan itu. Dia pikir kami bodoh mau menerima tawaran seperti itu sedangkan kami bisa jauh lebih sejahtera dan bisa hidup normal tanpa ada tambang disini," ujarnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network