BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Kesedihan nampak terlihat dari raut wajah MI Firdaus usai menghadiri Rapat Paripurna dengan agenda peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Kabupaten Bangka Barat (Babar) di Gedung Mahligai Betason II, Selasa (24/5/2023).
Saat dimintai tanggapan oleh awak media usai rapat paripurna, salah satu tokoh pembentukan Babar yang berasal dari Kecamatan Simpang Teritip ini mengaku sedih lantaran banyaknya presidum yang tak hadir dalam acara tersebut.
"Sedih dan terharu, karena rekan-rekan presidum beberapa sudah tidak ada (meninggal dunia), yang masih hidup padahal cukup banyak pun tidak hadir. Tentu ada sesuatu, saya merasa janggal banyak yang lebih senior dari saya tidak hadir. Mungkin diantara mereka kurang dihargai," ujar MI Firdaus.
Firdaus merasa perhatian pemda terhadap presidum sejauh ini sangat minim. Bukan di era pemerintahan saat ini saja, melainkan sudah dari beberapa kali momentum perayaan HUT Babar. Ia menginginkan pemerintah daerah setempat berkaca pada pemerintah provinsi dan kabupaten lain yang memberikan perhatian lebih pada para presidium pembentukan daerah.
"Karena mereka punya tonggak, bukan hanya ide, tapi kawan-kawan khususnya etnis Tionghoa banyak menghabiskan dana berkorban dalam pembentukan kabupaten ini. Jadi mereka perlu juga dilibatkan, salah satunya Kiki Pasadena, presidum kita, tidak ada saya lihat hari ini," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
