BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat (Babar) menggelar kegiatan gotong royong di kawasan pariwisata Pantai Batu Rakit, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Jum'at, (5/5/23). Hal ini dilakukan pemerintah guna untuk menjaga kebersihan di kawasan Pantai Batu Rakit, Kecamatan Muntok.
Wakil Bupati Babar, Bong Ming Ming mengatakan kegiatan gotong royong ini akan rutin dilakukan satu minggu sekali atau tepatnya setiap Jum'at pagi.
"Melihat dari musim sekarang, banyak sampah kiriman di kawasan pariwisata Batu Rakit ini, saya mengajak seluruh asn dan juga honorer untuk gotong royong membersihkan sampah disekitaran pantai setiap hari Jum'at," kata Bong Ming Ming.
Diketahui, untuk masalah persampahan di Kabupaten Babar khususnya Kecamatan Mentok sudah menjadi program prioritas Pemkab Babar yang sudah sangat serius menanganinya.
Dilihat dari keseriusannya, Pemerintah Babar sudah memiliki 7 unit mobil truk, 20 unit motor roda tiga dan 160 orang pasukan kuning, wajar dengan sapras ( sarana dan prasarana ) dan SDM yang dimiliki Pemkab Babar sebanyak ini, karena produksi sampah rumah tangga di Kecamatan Muntok, Kabupaten Babar, mencapai 20 ton per harinya.
Bong Ming Ming menyebut, untuk masalah persampahan di Bangka Barat khususnya di Kecamatan Mentok, masih ada yang belum teratasi.
"Sebenarnya sampah rumah tangga itu belum 100 persen teratasi ya, ada beberapa warga yang tidak mau ikut program pengambilan sampah ke rumah-rumah yang dibuat oleh Pemda Bangka Barat, padahal biayanya cuma Rp10 ribu per bulan," ucapnya.
"Kita akan pelajari lagi apa yang membuat masyarakat itu tidak mau ikut dalam program tersebut, supaya masalah persampahan di Bangka Barat teratasi dan tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan," tuturnya.
Tidak hanya itu, mengenai persoalan kiriman sampah yang tidak bisa diprediksi ini, Bong Ming Ming mengajak masyarakat untuk peduli akan lingkungan sekitar.
"Berkenaan dengan sampah kiriman yang dari mana kita tidak tau yang mengotori area pariwisata kita makanya salah satu yang bisa kita lakukan adalah dengan mengajak masayarakat dengan artian kita mulai dari diri kita sendiri dulu," ujarnya.
"Trus tahap awal kita hanya bisa lakukan sekarang dengan cara mengajak ASN beserta jajaran untuk bergotong royong setiap jum'at di beberapa titik di kawasan pariwisata kita dalam rangka mengatasi sampah kiriman," tuturnya menambahkan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait