PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Sebagai daerah kepulauan, Provinsi Bangka Belitung (Babel) memiliki hasil laut berlimpah. Untuk itu, Pemrov Babel mendorong percepatan ekspor hasil laut secara mandiri.
"Kita ingin bisa melakukannya secara mandiri, mengingat begitu banyak ekspor hasil sumber daya laut yang dihasilkan Babel tercatat dari Jakarta maupun Lampung," ujar Wakil Gubernur Babel Abdul Fattah, Rabu (5/1/2022).
Persoalan ini menurutnya terus diupayakan solusinya, salah satunya dengan membangun infrastruktur Pelabuhan Belinyu yang saat ini sudah disetujui oleh Kementerian Perhubungan RI.
"Tahun 2022 ini rencana induk pengerukan akan dimulai, sehingga nantinya pelabuhan ini menjadi pelabuhan ekspor yang mampu menampung kapal dengan kapasitas 9000 DWT," katanya.
Selain itu, dikatakan Wagub Abdul Fatah, pihaknya juga telah menggaet dan bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk penyediaan cold storage, begitu juga Pemprov Babel yang memfasilitasi kemudahan perizinan hingga penggunaan lahan untuk budidaya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait