Buya Yahya menjelaskan, dalam ajaran agama Islam, jika setiap orang yang sudah meninggal dunia, ruhnya tidak akan masuk ke boneka, karena ruh orang yang telah meninggal urusannya sudah di alam kubur.
"Dari segi keimanan enggak boleh kita meyakini yang demikian itu. Sedang ruh anak kecil akan diberikan kenikmatan di alam barzakh dan tidak mendapatkan siksaan dan ruhnya tidak akan masuk ke dalam boneka," katanya.
Buya Yahya mengingatkan, dalam keyakinan agama Islam, yang masuk ke boneka itu adalah jin-jin jahat dan setan-setan yang terkutuk, bukanlah ruh anak kecil yang sudah meninggal dunia. Sebab, bayi-bayi yang meninggal sebelum aqil baligh akan dimuliakan, sekalipun anaknya orang tidak beriman.
Tentang seseorang yang mengadopsi boneka, Buya Yahya menuturkan masalah lain dalam hal ini adalah psikologi dan kekosongan hati seseorang, serta mental yang kemungkinan memiliki masalah. Seperti ketidaknyamanan dengan orang sekitarnya atau ada masalah lain yang mengganggu psikologinya.
Buya Yahya mengatakan, apabila ingin mengadopsi sebaiknya anak manusia, bukan boneka yang tidak membawa manfaat dan tidak ada pahalanya. Pasalnya, masih banyak anak-anak manusia yang tidak mampu atau anak yatim yang hidupnya kurang beruntung.
"Jadi lebih baik kita mengadopsi mereka yang akan memberikan manfaat untuk mereka dan memberikan kebaikan serta pahala juga kebaikan untuk kita. Ngadopsi ya anak manusia dong," imbau Buya Yahya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait