BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id – Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur (Beltim), menyelenggarakan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN). Namun untuk Cabang Olahraga (cabor) Karate, dilakukan tanpa kontak fisik.
Ajang tersebut, menjadi salah satu rangkaian lomba olahraga dan kesehatan jasmani yang diikuti oleh siswa jenjang SD/ MI.
Cabor yang ditandingkan yakni Cabor Karate, Silat, Bulutangkis, Atletik Kid’s di sarana olahraga Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Beltim. Sementara, Cabor Senam di Pergib Manggar, renang di Hotel Oasis Manggar, Selasa hingga Rabu, (29-30/6/21).
“Enam cabor ini dilaksanakan di tempat yang berbeda, mengingat untuk mematuhi prokes. Enam cabor ini bertanding di tingkat kabupaten, sedangkan untuk di tingkat provinsi diambil Cabor Silat dan Karate. Sebab merujuk juknis dari Kemendikbud,” kata Kasi Kesiswaan Bidang Pembinaan SD, Linda, Kamis (1/7/2021).
KOSN, tutur Linda, bertujuan untuk memfasilitasi dan memotivasi peserta didik yang mempunyai bakat dan minat di bidang olahraga, sekaligus sebagai upaya pembentukan sikap mental, sportivitas, kejujuran, serta rasa solidaritas yang tinggi antar peserta didik.
"Dengan KOSN diharapkan menambah rasa kepercayaan, bahwa olahraga bukan hanya tentang raga yang sehat, tetapi dapat pula meningkatkan skill dan kemampuannya dalam cabang olahraga. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi dan mutu pendidikan," ujarnya.
Syukur Maulana Pelatih dan juga sebagai Juri Karate, menjelaskan, KOSN sebelumnya disebut dengan O2SN bertujuan mencari bibit atlet dari usia muda.
"Even ini akan berlanjut dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Nasional," ucapnya.
Untuk Cabor Karate, sebelumnya di tingkat kecamatan atlet-atlet diseleksi di masing-masing sekolah. Dipilih Empat putra dan putri terbaik untuk berlaga di tingkat kabupaten. Nantinya akan diambil dua orang putra dan dua orang putri untuk mengikuti KOSN tingkat provinsi.
Untuk kategori Sekolah Dasar diambil dari kelas 3, 4 dan 5 dengan tahun kelahiran maksimal 1 Januari 2009.
“Ada berbagai kategori dalam pertandingan karate yaitu kata atau jurus, tarung atau kumite dan kihon atau peragaan teknik. Namun, karena kondisi Covid-19 yang dipertandingan memakai teknik kata atau jurus, sebab tidak ada kontak fisik,” ujar Maulana.
Menjelang seleksi KOSN diadakan Training Center, yang dilaksanakan hampir setiap hari.
"Berhubung sekolah daring, jadi bisa dimaksimalkan dan hasil dari kejuaraan ini akan diserahkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim," kata Maulana.
Nazel salah satu siswi dari SD 20 Manggar, mengikuti Cabor Karate, karena minat dan kesukaannya yang cukup besar pada olahraga karate dan memiliki motivasi yang tinggi, agar bisa menang dan ikut bertanding di tingkat Provinsi.
“Hobby, suka dengan Olahraga Karate. Setiap hari bertanding, tapi untuk latihan palingan dua sampai tiga kali seminggu. Harus latihan dan semangat terus,” kata Nazel
Adapun jumlah peserta enam cabor tersebut, yaitu Sila orang putri dan delapan orang putra. Renang tujuh orang putra dan lima orang putri.
Senam tujuh orang putra dan putri, Bulutangkis tujuh orang putra dan putri, Kid’s Atletik tujuh orang putra dan putri, karate 11 orang putra dan sembilan orang Putri.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait