Lebih lanjut Toto menuturkan, Inflasi y-on-y gabungan 2 Kota di Bangka Belitung bulan ini terjadi karena adanya peningkatan indeks pada hampir seluruh kelompok pengeluaran,
"Untuk kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,80 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,38 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,89 persen," ujarnya.
Sedangkan untuk kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,85 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,37 persen, kelompok transportasi sebesar 15,06 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,95 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,06 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman restoran sebesar 5,19 persen serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,25 persen.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait